NTT, 90detik.com – Kabupaten Manggarai Barat dan Labuan Bajo dituntut untuk mempersiapkan sumber daya manusia yang berkualitas, terampil, dan tangguh dalam menghadapi tantangan menuju Indonesia Emas 2045.
Pernyataan ini disampaikan oleh Sekretaris Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres), Jan Prince Permata, dalam acara motivasi untuk puluhan anak muda peserta pelatihan berbasis kompetensi di Balai Latihan Kerja, Kabupaten Manggarai Barat, Labuan Bajo, pada Senin (30/9/2024).
Jan Prince Permata menekankan pentingnya keterampilan, pengetahuan, dan jejaring sebagai kekuatan utama bagi anak-anak muda di era kompetisi saat ini.
“Pelatihan seperti ini sangat berharga. Selain memberikan pengetahuan dan keterampilan tambahan melalui pelatih yang berpengalaman, pelatihan ini juga membuka kesempatan untuk memperluas jejaring di dunia kerja,” ungkap Jan.
Selama 35 hari, puluhan peserta mendapat Pelatihan Fotografer Junior yang diselenggarakan oleh Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, Koperasi, dan UKM Kabupaten Manggarai Barat.
Dalam pelatihan ini, peserta tidak hanya dibekali keterampilan, tetapi juga dihubungkan dengan pelaku pariwisata yang membutuhkan jasa fotografi.
Sebagai mantan jurnalis, Jan menjelaskan betapa pentingnya kemampuan fotografi di wilayah wisata dunia seperti Pulau Komodo dan Labuan Bajo.
“Kebutuhan akan fotografi dan talenta fotografi akan terus meningkat ke depannya. Oleh karena itu, pelatihan seperti ini harus terus ditingkatkan,” tegasnya.
Jan juga mengingatkan pentingnya peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) bagi generasi muda yang tangguh dalam menyambut Indonesia Emas 2045.
“Peserta pelatihan yang kebanyakan berusia 20 tahun akan menjadi kekuatan utama untuk wilayah Manggarai Barat dan Labuan Bajo,” tambahnya.
Ia berpesan kepada para peserta agar mempersiapkan diri dengan baik untuk menyambut peluang di masa depan.
“Kreativitas, inovasi, dan semangat juang harus menjadi ciri khas pemuda,” pesannya.
Dalam kesempatan tersebut, Jan membagikan pengetahuan dan keterampilan dasar jurnalistik kepada para peserta.
Kegiatan ini dipandu oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, Koperasi, dan UKM Kabupaten Manggarai Barat, Theresia Primadona Asmon.
Theresia menjelaskan bahwa pelatihan berbasis kompetensi diadakan secara rutin dengan dukungan Kementerian Tenaga Kerja, menawarkan berbagai pilihan keterampilan seperti tata boga, menjahit, hospitality, informatika, teknologi, tour guide, barista, layanan AC, dan otomotif.
“Kami seleksi peserta dan mengarahkannya agar semakin terampil selama berada di Balai Latihan,” ungkap Theresia.
Sesi diskusi juga diisi oleh jurnalis asal Jakarta, Rikky Affandy Daulay, yang memberikan wawasan tentang jurnalisme kepada peserta. (By/Red)