Jawa Timur
Rakerwil IPHI Jatim Sukses Gelar Program Unggulan Untuk Mewujudkan Kemabruran Haji

Surabaya,- Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Jawa Timur telah sukses diselenggarakan pada Senin, 28 April 2025, di Ruang Binaloka Sekda Provinsi Jawa Timur.
Acara yang berlangsung berbarengan dengan Halal Bihalal IPHI Jawa Timur ini dihadiri oleh sembilan puluh peserta, terdiri dari Pengurus Wilayah (PW) IPHI Jawa Timur dan Pengurus Daerah (PD) IPHI se-Jawa Timur.
Acara tersebut dibuka oleh Asisten Tiga Pemprov Jawa Timur, DR. H. Djazuli, yang menyatakan bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Timur memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan IPHI Jawa Timur.
“Kerja sama yang telah terjalin dengan baik selama ini harus terus diperkuat untuk menghadapi tantangan di masa depan,” ujarnya.
Dalam sambutannya, Hj. Arummy, Ibu Kandung Emil Elestianto Dardak, Wakil Gubernur Jatim, menekankan komitmen Ketua IPHI Jawa Timur untuk berbakti demi mewujudkan kemabruran anggota IPHI sepanjang hayat.
Rakerwil yang dilangsungkan setelah Halal Bihalal ini dipimpin oleh Wakil Ketua IPHI Jawa Timur, DR. Ir. H. Mangesti Waluyo, dan DR. H. Ismail Nachu.
Dalam rapat tersebut, telah ditetapkan dua belas program unggulan yang bertujuan memperkuat peran IPHI dalam mewujudkan kemabruran haji bagi anggota.
Dua belas program unggulan tersebut antara lain:
- Food Estate IPHI Jawa Timur: Program untuk mendukung ketahanan pangan di lahan pertanian anggota IPHI di PD IPHI kota dan kabupaten.
- Koperasi Digital dan KOPER Haji Konvensional: Meningkatkan kesejahteraan ekonomi anggota melalui koperasi berbasis digital dan konvensional.
- Kartu Anggota IPHI: Kartu multifungsi bagi anggota yang juga berfungsi sebagai alat transaksi keuangan.
- Sertifikasi Pembimbing Manasik Haji Profesional Angkatan Kedua: Pelaksanaan sertifikasi pembimbing manasik haji dengan biaya terjangkau pada awal Agustus 2025.
- Bimbingan dan Pembinaan Calon Haji: Pendampingan intensif bagi calon jamaah untuk persiapan ibadah haji.
- Penguatan Kelembagaan IPHI: Memperkuat struktur organisasi IPHI agar program-program dapat berjalan berkelanjutan.
- Pengembangan Kapasitas IPHI: Meningkatkan kompetensi anggota melalui pelatihan dan pendidikan.
- Pembinaan Organisasi: Memperkuat sinergi antarsesama anggota.
- Program Bina Kemabruran Haji: Membangun kesadaran alumni haji untuk menjaga kemabruran ibadah mereka.
- Mudzakaroh Haji; Kajian lintas ormas Islam untuk memperkuat ukhuwah Islamiyah.
- PHBI IPHI: Menyelenggarakan peringatan hari besar Islam sebagai bentuk syiar islam.
- Pelatihan dan Pendampingan Bisnis Digital untuk Calon Haji Muda: Memberikan pelatihan bisnis digital kepada generasi muda calon jamaah haji.
H. Tegus, utusan PD IPHI Bojonegoro, mengusulkan pentingnya platform bisnis digital untuk menampung hasil usaha anggota IPHI.
Sementara Ketua PD IPHI Jombang meminta agar kegiatan Ketua IPHI Jawa Timur melibatkan PD IPHI di daerah.
Sekretaris IPHI Jawa Timur, KH. Imam Mawardi Ridlwan, mengharapkan dukungan dan doa dari semua pihak agar hasil Rakerwil ini dapat diwujudkan dan memberikan manfaat bagi anggota serta masyarakat luas.
“IPHI Jawa Timur berdoa agar diberi kemudahan dan kekuatan dalam menjalankan amanah Rakerwil ini. Ini adalah komitmen kita dalam berkhidmad,” tutup Mawardi.
Dengan adanya program-program ini, diharapkan IPHI Jawa Timur semakin berperan aktif dalam meningkatkan kualitas kehidupan anggotanya dan masyarakat pada umumnya. (DON-red)
Jawa Timur
Sejuknya Pagerwojo Diselimuti Sholawat: Maulid Nabi Muhammad SAW Dimeriahkan di Masjid Sunan Kalijogo Mulyosari

TULUNGAGUNG— Suasana sejuk Pagerwojo, Tulungagung, terasa semakin syahdu pada Selasa (9/9/2025). Mentari tertutup awan, disertai gerimis ringan menjelang dimulainya peringatan Maulid Nabi Muhammad yang digelar penuh khidmat di halaman Masjid Sunan Kalijogo, Desa Mulyosari, Kecamatan Pagerwojo.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya meneruskan tradisi para ulama yang dahulu membuka jalan dakwah di kawasan Pagerwojo dan sekitarnya.
Ketua Dewan Pembina Yayasan Al Azhaar Indonesia, KH. Imam Mawardi Ridlwan, atau yang akrab disapa Abah Imam, menyampaikan bahwa peringatan Maulid Nabi bukan sekadar acara seremonial, melainkan bentuk nyata mahabbah (cinta) kepada Nabi Muhammad.
“Maulid Nabi itu membaca sholawat, mengenang sirah, dan menyelami kemuliaan nabi kita, Sayyidina Muhammad. Amalan sholawat itu tak lekang oleh waktu,” ujar Abah Imam dalam sambutannya, Selasa(9/9).
Maulid: Tradisi Ulama, Kebutuhan Ruhani Umat.
Abah Imam menegaskan bahwa setiap peringatan Maulid melahirkan dan menumbuhkan cinta kepada Rasulullah.
“Dari Maulid tumbuh kerinduan kepada sang Nabi yang mulia. Itu bukan formalitas, tapi kebutuhan ruhani umat,” tambahnya.
Beliau juga mengenang sosok ulama besar Abuya Sayyid Muhammad Alawi Al Maliki Al Hasani, yang dikenal menjadikan Maulid Nabi sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari.
“Abuya Muhammad Alawi tidak menunggu momen besar untuk Maulid. Beliau membaca Maulid dalam setiap majlis, bahkan di sela-sela mengajar. Karena itu bagian dari cinta—dan cinta itu tidak mengenal waktu,” tutur Abah Imam yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Lembaga Dakwah PWNU Jawa Timur.
Hadirkan Tokoh Ulama dan Pejabat Daerah.
Acara yang berlangsung khidmat ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, di antaranya:
• KH. Mahrus Maryani, Pengasuh Pesantren Hidayatul Mubtadi’in, Ngunut.
• Habib Muhammad Hasan Al Jufri dari Mukalla, Yaman – Pengasuh Al Khoirot Institut.
• Kepala KUA Pagerwojo.
• Kepala Desa Mulyosari dan Kepala Desa Samar, Pagerwojo.
• Para ulama lokal: KH. Syamsudin, KH. Salim, Kyai Gus Burhan, Kyai Mahfudh, Kyai Hudzoifah, Abah Mukri.
• Ketua Takmir Masjid Walisongo, serta perwakilan Koramil dan Polres Tulungagung.
Kehadiran lintas tokoh dan elemen masyarakat ini memperkuat bahwa Maulid Nabi merupakan tradisi yang menyatukan bukan hanya antar generasi, tetapi juga antar elemen umat.
Warisan yang Harus Diteruskan.
Menutup pesannya, Abah Imam mengajak masyarakat untuk menjadikan Maulid sebagai tradisi yang dihidupkan, bukan hanya dirayakan. Ia mendorong agar Maulid tidak hanya digelar di masjid atau pesantren, tapi juga:
“Mari kita tradisikan Maulid Nabi di rumah, di sekolah, bahkan di kantor. Jadikan Maulid sebagai bagian dari denyut kehidupan. Seperti udara yang kita hirup, seperti air yang kita minum. Karena Maulid bukan hanya perayaan tapi kebutuhan ruhani”, pungkasnya. (DON/Red)
Jawa Timur
Ajak Warga Jogo Malang, Kapolresta Malang Kota Imbau Waspadai Provokasi

KOTA MALANG – Untuk mengembalikan kondusifitas Kota Malang pascakerusuhan, Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Nanang Haryono ajak seluruh elemen masyarakat yang memiliki organisasi agar mewaspadai Oknum yang mencoba memprovokasi anggotanya.
Hal itu disampaikan Kombes Pol Nanang usai apel kamtibmas dengan perwakilan organisasi keagamaan, kemasyarakatan, kepemudaan, komunitas, hingga Linmas pada hari Kamis (04/09) yang lalu.
Kombes Pol Nanang mengatakan, menjaga kamtibmas adalah tugas seluruh warga yang tinggal diwilayah Kota Malang.
Hal itu termasuk elemen masyarakat yang memiliki organisasi yang kurang sehat, maka perlu adanya soliditas untuk saling mengingatkan.
“Mari kita lebih peka dan teliti serta waspada dari segala bentuk provokasi yang masuk melalui organisasi, baik Ormas maupun LSM,”ungkap Kombes Nanang saat menemui Perwakilan Banser, Kokam dan Pemuda Adat.
Dalam kesempatan itu, Kapolresta Malang Kota juga menegaskan komitmennya untuk terus membangun komunikasi aktif dengan berbagai unsur masyarakat.
“Tolak semua ajakan negatif, cegah provokasi sejak dini dan segera laporkan jika ada oknum yang memanfaatkan organisasi untuk berbuat onar, merusak bahkan anarkis” tegas Kombes Nanang.
Saat di lokasi, ajakan Kombes Pol Nanang mendapat dukungan penuh, terlihat dari ekspresi para anggota Banser, Kokam, Pemuda Batak, Minang, Madura, Aremania yang siap bersatu menjaga keamanan di wilayahnya masing-masing.
Seluruh organisasi dan komunitas berkomitmen menjaga kondusivitas dengan pendekatan musyawarah, bukan dengan tindakan provokatif atau anarkis.
“Sinergitas dan kolaboratif warga Kota Malang adalah benteng penting dalam mencegah potensi gangguan kamtibmas di Kota Malang,” tambah Kombes Pol Nanang.
Dengan kolaborasi yang solid dari lintas elemen, lanjut Kombes Nanang maka Kota Malang bisa tetap terjaga sebagai kota Pendidikan yang aman, damai dan penuh semangat kebersamaan.
“Sinergi ini harus dijaga, bukan hanya di pusat kota, tetapi sampai ke tingkat lingkungan terkecil. Jika semua solid, maka Malang akan selalu kondusif,” tutup Kombes Pol Nanang. (DON)
Jawa Timur
Polres Probolinggo Siagakan Personel Pengamanan di Gunung Bromo pada Libur Panjang Maulid Nabi

PROBOLINGGO,— Libur panjang memperingati Maulid Nabi banyak dimanfaatkan wisatawan untuk liburan ke Gunung Bromo yang berdampak pada peningkatkan wisatawan di obyek wisata alam tersebut.
Untuk memastikan situasi tetap aman dan kondusif, Polres Probolinggo Polda Jatim menyiagakan personel gabungan Polsek Sukapura dan Polres Probolinggo dengan dibantu pihak Taman Nasional Bromo Tengger Semeru sejak Jum’at (5/9/2025) dini hari.
Kapolres Probolinggo AKBP M. Wahyudin Latif melalui Kapolsek Sukapura AKP Ardhi Bita Kumala mengatakan penyiagaan anggota di pintu masuk cemoro lawang untuk mengantisipasi gangguan kamtibmas saat libur panjang Maulid Nabi 2025.
“Kami melaksanakan pengamanan di pintu masuk Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, memastikan bahwa situasi Gunung Bromo, saat kunjungan wisawatan selama libur panjang ini dalam kondisi kondusif,” ujar AKP Ardhi Bita,Minggu (7/9/25).
Dalam pengamanan di kawasan wisata Gunung Bromo, sejumlah personel juga melaksanakan patroli dialogis.
“Untuk menyampaikan himbauan Kamtibmas baik kepada wisatawan maupun para driver guide,” ujar AKP Ardhi Bita.
Setiap akhir pekan dan libur panjang, petugas kepolisian dari Polres Probolinggo Polda Jatim selalu sedia untuk mengamankan wisata Gunung Bromo.
“Ini wujud kehadiran Polisi di tengah masyarakat untuk memberikan jaminan keamanan dan kenyamanan,” pungkasnya. (DON)
- Nasional4 hari ago
Pejuang Gayatri Buka Donasi Aksi: Masyarakat Bersatu Melawan Kebijakan Pemerintah Miring
- Nasional1 minggu ago
Demonstrasi 4/9 di Tulungagung, Ketua Almasta Tegaskan Bukan Inspirator Aksi
- Nasional1 minggu ago
Spanduk “Aksi Selasa Rakyat”: Suara Diam yang Menggemuruh di Tulungagung
- Investigasi2 minggu ago
LSM LASKAR Soroti Tiang WiFi ‘Siluman’ Ancam Keselamatan Warga Blitar
- Investigasi2 minggu ago
Gaji Bulanan untuk Sekolah Negeri? Pungli Rp120 Ribu/Bulan Membelenggu Orang Tua di SMAN 1 Gondang
- Jawa Timur2 minggu ago
DPUPR Kabupaten Blitar Siapkan Perbaikan Darurat untuk Jalan Rusak di Jambewangi
- Hukum Kriminal1 minggu ago
143 Pelaku Diamankan, Kapolres Blitar Kota Tegaskan Kerusuhan Malam Sabtu Bukan Demonstrasi
- Nasional2 minggu ago
Bentangkan Spanduk “Tempat Koruptor di Penjara”, Siswa SMAN 1 Kampak Trenggalek Tuntut Audit Dana Komite