Jawa Timur
SMKN 1 Rejotangan Gelar Acara Serah Terima Peserta Didik Kelas XII, Sebanyak 126 Siswa Mendapatkan Panggilan Kerja

TULUNGAGUNG, – SMK Negeri 1 Rejotangan menggelar acara serah terima peserta didik kelas XII kepada orang tua dan wali mereka pada Jumat (9/5).
Kegiatan ini menandai berakhirnya proses pendidikan bagi siswa-siswi yang telah menyelesaikan jenjang pendidikan di sekolah kejuruan tersebut.
Plt. Kepala SMK Negeri 1 Rejotangan, Trisno Wibowo, S.Pd., M.M., menyampaikan bahwa tahun ini sekolah meluluskan sebanyak 947 siswa dari tujuh kompetensi keahlian, yaitu Teknik Kendaraan Ringan, Teknik Sepeda Motor, Teknik Komputer dan Jaringan, Teknik Elektronika Industri, Administrasi Perkantoran, Akuntansi, serta Asisten Keperawatan dan Caregiver.
Trisno menambahkan bahwa peluang lulusan SMK untuk segera mendapatkan pekerjaan sangat besar, terbukti dari banyaknya lulusan yang langsung terserap di dunia industri.
“Pada tahun ajaran 2024/2025 ini, sebanyak 126 siswa dari berbagai kompetensi telah mendapatkan panggilan kerja dari perusahaan-perusahaan besar berskala nasional sebelum mereka resmi lulus. Mereka bahkan sudah mulai bekerja sejak Januari hingga April. Selain itu, lebih dari 200 lulusan bekerja di UMKM sekitar, 42 berwirausaha dan melanjutkan usaha orang tua, serta 47 siswa melanjutkan ke perguruan tinggi,” jelas Trisno.
Lebih jauh, Trisno menuturkan bahwa proses rekrutmen dilakukan sejak siswa kelas XI melalui sistem ijon, di mana perusahaan-perusahaan melakukan perekrutan secara langsung dengan sistem seleksi tertentu.
Dirinya menegaskan bahwa pelatihan kesiapan kerja rutin diberikan kepada siswa dari kelas X, XI, hingga XII setiap tiga bulan sekali.
Tujuannya adalah untuk meningkatkan semangat kewirausahaan dan kesiapan mereka memasuki dunia kerja maupun berwirausaha.
“Sejumlah 15 perusahaan industri turut berperan dalam proses rekrutmen ijon, di antaranya PT Indoprima Gemilang, PT SNS AC, PT Harbura Jaya Makmur, PT Kayu Mebel Indonesia, PT Advantage SCM, PT KHJ, PT Realtek Engineering, PT Pulau Sambu Guntung, PT Riau Sakti United Plantations, PT Medion Farma Jaya, PT Unicom, PT PNM Persero, PT Karunia Berkat Alam, PT Wisecon, dan PT Insan Medika. Hasil dari rekrutmen ini, banyak siswa kelas XI dan XII yang langsung mengikuti Program Kerja Lapangan (PKL) dan kemudian direkrut secara permanen oleh perusahaan,” tambahnya.
Selain fokus pada kesiapan kerja, SMK Negeri 1 Rejotangan juga mendorong siswanya untuk berwirausaha dan melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi, sesuai prinsip lulusan SMK yaitu BMW (Bekerja, Melanjutkan Kuliah, dan Berwirausaha).
Trisno menyatakan bahwa tingginya tingkat penyerapan lulusan menunjukkan bahwa lulusan SMK mampu bersaing di dunia industri.
Tak hanya itu, Trisno juga mengungkapkan bahwa keberhasilan ini menjadikan SMK Negeri 1 Rejotangan sebagai salah satu SMK favorit di Kabupaten Tulungagung.
“Jadi, keberhasilan ini tidak lepas dari komitmen sekolah dalam menyiapkan siswa-siswi agar siap kerja dan berwirausaha. Kami berharap, lulusan kami tidak hanya mampu bersaing di tingkat lokal, tetapi juga mampu bersaing secara nasional dan internasional,” tutup Trisno.
Acara serah terima peserta didik ini diharapkan mampu menjadi momentum refleksi dan motivasi bagi seluruh siswa, orang tua, dan pihak sekolah untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan kompetensi lulusan demi masa depan yang cerah. (Abd/red)
Jawa Timur
Ajak Warga Jogo Malang, Kapolresta Malang Kota Imbau Waspadai Provokasi

KOTA MALANG – Untuk mengembalikan kondusifitas Kota Malang pascakerusuhan, Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Nanang Haryono ajak seluruh elemen masyarakat yang memiliki organisasi agar mewaspadai Oknum yang mencoba memprovokasi anggotanya.
Hal itu disampaikan Kombes Pol Nanang usai apel kamtibmas dengan perwakilan organisasi keagamaan, kemasyarakatan, kepemudaan, komunitas, hingga Linmas pada hari Kamis (04/09) yang lalu.
Kombes Pol Nanang mengatakan, menjaga kamtibmas adalah tugas seluruh warga yang tinggal diwilayah Kota Malang.
Hal itu termasuk elemen masyarakat yang memiliki organisasi yang kurang sehat, maka perlu adanya soliditas untuk saling mengingatkan.
“Mari kita lebih peka dan teliti serta waspada dari segala bentuk provokasi yang masuk melalui organisasi, baik Ormas maupun LSM,”ungkap Kombes Nanang saat menemui Perwakilan Banser, Kokam dan Pemuda Adat.
Dalam kesempatan itu, Kapolresta Malang Kota juga menegaskan komitmennya untuk terus membangun komunikasi aktif dengan berbagai unsur masyarakat.
“Tolak semua ajakan negatif, cegah provokasi sejak dini dan segera laporkan jika ada oknum yang memanfaatkan organisasi untuk berbuat onar, merusak bahkan anarkis” tegas Kombes Nanang.
Saat di lokasi, ajakan Kombes Pol Nanang mendapat dukungan penuh, terlihat dari ekspresi para anggota Banser, Kokam, Pemuda Batak, Minang, Madura, Aremania yang siap bersatu menjaga keamanan di wilayahnya masing-masing.
Seluruh organisasi dan komunitas berkomitmen menjaga kondusivitas dengan pendekatan musyawarah, bukan dengan tindakan provokatif atau anarkis.
“Sinergitas dan kolaboratif warga Kota Malang adalah benteng penting dalam mencegah potensi gangguan kamtibmas di Kota Malang,” tambah Kombes Pol Nanang.
Dengan kolaborasi yang solid dari lintas elemen, lanjut Kombes Nanang maka Kota Malang bisa tetap terjaga sebagai kota Pendidikan yang aman, damai dan penuh semangat kebersamaan.
“Sinergi ini harus dijaga, bukan hanya di pusat kota, tetapi sampai ke tingkat lingkungan terkecil. Jika semua solid, maka Malang akan selalu kondusif,” tutup Kombes Pol Nanang. (DON)
Jawa Timur
Polres Probolinggo Siagakan Personel Pengamanan di Gunung Bromo pada Libur Panjang Maulid Nabi

PROBOLINGGO,— Libur panjang memperingati Maulid Nabi banyak dimanfaatkan wisatawan untuk liburan ke Gunung Bromo yang berdampak pada peningkatkan wisatawan di obyek wisata alam tersebut.
Untuk memastikan situasi tetap aman dan kondusif, Polres Probolinggo Polda Jatim menyiagakan personel gabungan Polsek Sukapura dan Polres Probolinggo dengan dibantu pihak Taman Nasional Bromo Tengger Semeru sejak Jum’at (5/9/2025) dini hari.
Kapolres Probolinggo AKBP M. Wahyudin Latif melalui Kapolsek Sukapura AKP Ardhi Bita Kumala mengatakan penyiagaan anggota di pintu masuk cemoro lawang untuk mengantisipasi gangguan kamtibmas saat libur panjang Maulid Nabi 2025.
“Kami melaksanakan pengamanan di pintu masuk Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, memastikan bahwa situasi Gunung Bromo, saat kunjungan wisawatan selama libur panjang ini dalam kondisi kondusif,” ujar AKP Ardhi Bita,Minggu (7/9/25).
Dalam pengamanan di kawasan wisata Gunung Bromo, sejumlah personel juga melaksanakan patroli dialogis.
“Untuk menyampaikan himbauan Kamtibmas baik kepada wisatawan maupun para driver guide,” ujar AKP Ardhi Bita.
Setiap akhir pekan dan libur panjang, petugas kepolisian dari Polres Probolinggo Polda Jatim selalu sedia untuk mengamankan wisata Gunung Bromo.
“Ini wujud kehadiran Polisi di tengah masyarakat untuk memberikan jaminan keamanan dan kenyamanan,” pungkasnya. (DON)
Jawa Timur
Mayong Bersholawat, 700 Jamaah Tumpah Ruah dalam Cinta kepada Rasulullah

Lamongan — Malam yang penuh cahaya dan berkah menyelimuti hall Pesantren Krapyak, Mayong, Sidomlangean, Kedungpring, Lamongan, saat lebih dari 700 jamaah dari berbagai penjuru dusun berkumpul dalam satu irama sholawat, memuliakan nama agung Sayyidina Muhammad sholallahu ‘alaihi wasallam, pada Jumat(5/9).
Jamaah tidak hanya datang dari Mayong, namun juga dari Sambiroto, Nduwel, Mlangean, Blawi, Dungpri, Cumpleng, Dengkeng, Dungbulu, dan dusun-dusun lain yang rutin menghadiri majelis. Suasana semakin khidmat dan semarak dengan hadirnya para tokoh masyarakat dan ulama.
Acara ini dihadiri oleh Camat Kedungpring, serta para masyayikh dan tokoh masyarakat seperti Mbah Guru H. Ridlwan, Mbah Guru H. Mukafiuddin, H. Huri, H. Kartono, Pak Eko, Pak Kasun Mayong, dan banyak lainnya. Mereka bersatu dalam satu majelis, satu tujuan: meneladani Nabi Muhammad.
Menurut Kang Imam Suyuti, sekretaris pesantren, “Peringatan ini untuk meneladani Gusti Kanjeng Nabi sepanjang hayat.”
Kalimat singkat namun bermakna dalam, seperti sumur tua yang tak pernah kering airnya.
Puncak acara diisi oleh KH. Nashir Mansur Idris dari Jakarta, seorang munsyid sekaligus murid dari Abuya Sayyid Muhammad Alawi Al Maliki Al Hasani (Mekkah).
Dengan gaya khas Hijaz, beliau melantunkan sholawat yang membuat dada bergetar dan mata tak kuasa menahan air mata. Mahabbah mengalir, menyentuh jiwa-jiwa yang hadir.
Pengasuh Pesantren, KH. Imam Mawardi Ridlwan, tak banyak memberi ceramah panjang.
Ia hanya berkata dengan lembut, namun menghujam:
“Keselamatan kita tergantung seberapa kuat mahabbah kita pada pemberi syafa’at.” ujarnya.
Kalimat yang tak butuh tafsir. Seolah-olah Rasulullah sendiri hadir, tersenyum di tengah-tengah majelis.
Sementara itu, Habib Ubaidillah Al Habsy dari Surabaya memberikan taujih ruhaniyah yang menyentuh.
Ia tidak membahas isu-isu duniawi, melainkan mengajak para hadirin menumbuhkan cinta sejati kepada Nabi.
“Cinta kepada Rasul bukan slogan, tapi jalan hidup,” ujarnya.
Ketua Umum Yayasan Pendidikan dan Sosial Bani Kyai Tasir Mayong, Mbah Guru Katjung Pramono, menyampaikan bahwa acara ini merupakan hasil gotong royong antara pengurus pesantren, panitia, dan masyarakat Mayong, dipimpin oleh Pak Kasun Mas’ud.
“Kami menghaturkan terima kasih tak terhingga kepada seluruh jamaah dan pihak yang membantu. Semoga dibalas Allah Ta’ala dengan balasan terbaik,” tuturnya.
Malam itu, Mayong Bersholawat bukan sekadar acara. Ia adalah peristiwa batin, di mana langit dan bumi terasa begitu dekat.
Di antara jamaah yang hadir, mungkin ada seorang anak kecil yang kelak menjadi ulama besar.
Seorang ibu yang pulang dengan hati yang lebih tenang. Seorang santri yang malam itu memutuskan untuk istiqamah.
Semua karena satu nama yang tak pernah lekang oleh zaman: Sayyidina Muhammad sholallahu ‘alaihi wasallam. (DON/Red)
- Nasional3 hari ago
Pejuang Gayatri Buka Donasi Aksi: Masyarakat Bersatu Melawan Kebijakan Pemerintah Miring
- Nasional1 minggu ago
Demonstrasi 4/9 di Tulungagung, Ketua Almasta Tegaskan Bukan Inspirator Aksi
- Nasional1 minggu ago
Spanduk “Aksi Selasa Rakyat”: Suara Diam yang Menggemuruh di Tulungagung
- Investigasi2 minggu ago
LSM LASKAR Soroti Tiang WiFi ‘Siluman’ Ancam Keselamatan Warga Blitar
- Jawa Timur2 minggu ago
DPUPR Kabupaten Blitar Siapkan Perbaikan Darurat untuk Jalan Rusak di Jambewangi
- Investigasi1 minggu ago
Gaji Bulanan untuk Sekolah Negeri? Pungli Rp120 Ribu/Bulan Membelenggu Orang Tua di SMAN 1 Gondang
- Hukum Kriminal1 minggu ago
143 Pelaku Diamankan, Kapolres Blitar Kota Tegaskan Kerusuhan Malam Sabtu Bukan Demonstrasi
- Nasional2 minggu ago
Bentangkan Spanduk “Tempat Koruptor di Penjara”, Siswa SMAN 1 Kampak Trenggalek Tuntut Audit Dana Komite