Connect with us

Jawa Timur

Yayasan Persyadha Memulai Tahun Baru dengan Dzikir Jama’i di Universitas Trunojoyo Madura

Published

on

MADURA, 90detik.com- Persyaratan Dakwah Al Haromain (Persyadha) adalah lembaga dakwah, sosial, dan pendidikan yang didirikan oleh KH. M. Ihya’ Ulumiddin. Berpusat di Jalan Pasar Kembang 59 Surabaya sebelum pindah di Jalan Ketintang Barat Surabaya.

Persyadha fokus pada kegiatan majelis ilmu, dakwah, pendidikan, sosial, dan majelis dzikir jama’i.

Persyadha melatih kader da’i melalui pendidikan pesantren khusus di Pondok Pesantren Pengembangan dan Dakwah Nurul Haromain, Jl. Amanan Wijaya 141 Desa Ngroto, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang.

Setiap awal tahun baru hijriah, Persyadha secara rutin mengadakan Dzikir Jama’i.

Dzikir Jama’i ini adalah istighosah yang materinya disusun oleh Pendiri Yayasan Persyadha, KH. M. Ihya Ulumiddin.

Pada 1 Muharram 1446 H/ 7 Juli 2024 M, Dzikir Jama’i dijadwalkan bertempat di Universitas Trunojoyo Madura (UTM) bertepatan dengan Dies Natalis ke 23.

Acara ini berlangsung di Gedung Pertemuan R.P Muhammad Noor UTM dan dihadiri oleh Rektor UTM, Dewan Pembina, Ahlu Syuro, Dewan Pengawas, Badan Pengurus Yayasan Persyadha, serta 6.500 jama’ah.

Ribuan jamaah, mengikuti acara.(doc/AB)

Dalam tausyiahnya, Ketua Dewan Pembina Yayasan Persyadha, yang juga Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Haromain Pujon Malang, KH. M. Ihya Ulumiddin, menekankan pentingnya merenungkan niat di awal tahun baru Islam.

Agenda 1 Muharram dengan Dzikir Jama’i dimaksudkan untuk menyambut pemberian berkah dari Allah Ta’ala.

KH. M. Ihya Ulumiddin mengutip sebuah hadis dari Ath-Thabarani dalam Al-Ausath Wa Al-Kabir yang menyatakan bahwa Allah Ta’ala memberikan berbagai anugerah sepanjang tahun kepada umat-Nya.

”Maka hendaknya kita menyambutnya dengan harapan salah satunya akan menghampiri kita, sehingga keberkahan selalu menyertai kita,”imbuhnya.

Selanjutnya, upaya untuk memperbarui komitmen (tajdidul ahdi) dan menghadiri majelis keagamaan secara rutin adalah hal yang disarankan untuk meningkatkan iman serta menjaga silaturahim antar sahabat.

Pada kesempatan itu, KH. Imam Mawardi Ridlwan juga menyampaikan pentingnya DJN sebagai ajang tahunan untuk para pengamal Dzikir Jama’i.

Rektor Universitas Trunojoyo Madura, DR. Syafi’, SH, MH, menyampaikan apresiasi atas kehadiran semua pihak dalam acara UTM Bersholawat dan Istighosah Dzikir Jama’i.

“Acara ini bertujuan untuk mendekatkan diri kepada Allah Ta’ala dan memperbaiki diri”, tegasnya.

Ketua Umum Yayasan Persyadha, DR. H. Soehardjoepri, M.Si, juga menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas kerja sama antara Yayasan Persyadha dan Universitas Trunojoyo Madura.

“Pentingnya kehadiran jama’ah dalam DJN setiap awal tahun hijriah sebagai bentuk komitmen bersama dalam program Persyadha”, jelasnya.

Acara di Gedung Pertemuan R.P Muhammad Noor turut disaksikan oleh para jama’ah Dzikir Jama’i, dimana Abi KH. M. Ihya’ Ulumiddin menyerahkan ijazah Dzikir Jama’i kepada Rektor UTM, DR. Syafiq, SH.

Selain itu, hadir pula wakil bupati Bangkalan, jajaran direksi Bank Jatim, para kyai, dan masyayich.

Para pengamal Dzikir Jama’i berbagi pengalaman mereka dalam acara yang penuh berkah ini.

Aksi-aksi positif dari para pengamal dituturkan oleh KH. Ihsan dari Banyuwangi, Mukri dari Jama’ah Usroh, dan Kyai Amin dari Ngimbang Lamongan. (DON/Red)

Jawa Timur

Perkuat Tanggul Sungai di Lokasi Terdampak Erupsi Semeru, Polda Jatim Kerahkan Pasukan Gabungan

Published

on

LUMAJANG — Upaya penanganan pascaerupsi Gunung Semeru terus digencarkan oleh Polda Jawa Timur (Jatim) bersama pemerintah daerah. Puluhan personel gabungan dari Dit Samapta Polda Jatim, Satbrimob Polda Jatim, Polres Lumajang, dan Polsek jajaran diterjunkan untuk menangani dampak bencana di kawasan Curah Kobokan, Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, Lumajang, Minggu (30/11/2025).

Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Jules Abraham Abast, menjelaskan bahwa personel gabungan tersebut ikut melakukan perbaikan tanggul sungai yang sebelumnya jebol dan berpotensi mengancam permukiman warga di wilayah terdampak.

“Kerusakan tanggul tersebut dikhawatirkan dapat memicu banjir lahar dan membahayakan masyarakat di sekitar aliran sungai. Oleh karena itu Polda Jatim mengerahkan personel untuk membantu perbaikan,” ujar Kombes Pol Abast.

Di lokasi kejadian, anggota kepolisian juga berkoordinasi dengan petugas lapangan dan relawan untuk memastikan proses penguatan tanggul berlangsung aman. Sejumlah alat berat diturunkan untuk mempercepat penataan jalur sungai yang tertutup material vulkanik pascaerupsi.

Kombes Pol Abast menegaskan bahwa kepolisian akan memberikan dukungan penuh dalam pemulihan pascabencana.

“Pembenahan tanggul ini sangat penting untuk mencegah aliran lahar mengarah ke permukiman warga,” katanya.

Ia menambahkan bahwa personel gabungan Polda Jatim disiagakan untuk memastikan pekerjaan berjalan cepat, tepat, dan aman.

“Polda Jatim bersama seluruh unsur terkait tetap siaga menghadapi potensi bencana susulan,” ujar Kombes Abast.

Kabid Humas Polda Jatim juga mengatakan bahwa pihak kepolisian terus memonitor kondisi di Curah Kobokan dan sejumlah wilayah lain yang terdampak material erupsi.

“Langkah antisipasi kami lakukan agar keselamatan masyarakat tetap menjadi prioritas utama,” tambahnya.

Dengan keterlibatan aparat kepolisian dan koordinasi lintas instansi, proses pemulihan di kawasan terdampak diharapkan dapat berlangsung lebih cepat, efektif, dan mampu meminimalkan potensi risiko bagi masyarakat sekitar. (DON/Red)

Continue Reading

Jawa Timur

Truk Tangki BBM Terbalik di JLS Tulungagung, Sopir Hilang dan Solar 6.000 Liter Diselidiki Polisi

Published

on

TULUNGAGUNG Sebuah truk tangki pengangkut BBM terguling ke parit di Jalur Lintas Selatan (JLS) arah Pantai Midodaren, Kecamatan Besuki, Jumat (28/11/2025) sekitar pukul 05.30 WIB.

Truk tersebut gagal menanjak, kehilangan tenaga, lalu mundur tak terkendali hingga akhirnya terbalik. Saat polisi tiba di lokasi, sopir sudah tidak ditemukan.

Kasat Lantas Polres Tulungagung AKP Mohammad Taufik Nabila mengatakan kondisi truk dalam keadaan terbalik tanpa pengemudi di sekitar lokasi.

Evakuasi memakan waktu berjam-jam. Petugas baru bisa memindahkan sekitar 6.000 liter solar ke truk kosong pada pukul 10.00 WIB sebelum kendaraan ditarik ke gudang laka Satlantas.

Dalam pemeriksaan administrasi, polisi menemukan kejanggalan serius. Plat nomor AG 9462 UT yang menempel di truk tidak cocok dengan data STNK yang seharusnya AG 9642 UT. Warna kendaraan juga berbeda antara dokumen dan kondisi sebenarnya.

Polisi memastikan pelat nomor tidak sesuai merupakan pelanggaran dengan ancaman pidana dua bulan atau denda Rp500 ribu.

Selain itu, nopol yang terpasang tercatat mati pajak sejak 2018, sementara STNK asli kendaraan justru masih aktif hingga 2029.

Sementara itu pencarian sopir terus dilakukan, namun hingga kini keberadaannya misterius.

Informasi yang menyebut sopir sempat dirawat di puskesmas tidak terbukti setelah polisi mengecek tiga puskesmas dan dua rumah sakit tanpa hasil.

Polisi belum bisa memastikan apakah sopir melarikan diri atau mengalami luka dan belum terdeteksi.

Di sisi lain, legalitas 6.000 liter solar yang diangkut juga menjadi sorotan. Sampel BBM sudah dikirim ke Laboratorium Forensik Polda Jatim dan laboratorium pembanding lainnya.

Polisi belum bisa memastikan apakah solar tersebut masuk kategori subsidi atau industri, mengingat prosedur distribusi dua jenis BBM itu diatur ketat.

Pihak yang mengaku dari PT Ganani pemilik kendaraan telah menghubungi polisi dan diminta hadir dengan membawa dokumen lengkap serta sopir yang bertanggung jawab.

Kepala Unit Meteorologi Legal Tulungagung, Mohammad Salman, menilai pengangkutan BBM tersebut tidak sesuai ketentuan karena truk tidak dilengkapi label atau keterangan jenis BBM.

Insiden ini memicu perhatian publik karena berpotensi terkait penyimpangan distribusi bahan bakar.

Polisi menegaskan penyelidikan akan dilanjutkan sampai tuntas, baik terkait status solar maupun pelanggaran administrasi kendaraan yang ditemukan.

Hilangnya sopir dan temuan dokumen kendaraan yang tidak sesuai membuat kasus ini semakin janggal.

Publik kini menunggu hasil uji laboratorium yang akan mengungkap apakah solar tersebut benar untuk kebutuhan industri atau justru solar subsidi yang disalurkan secara ilegal.

Menjadi sebuah pertanyaan besar, akankah kasus ini dapat membuka tabir kelangkaan BBM subsidi yang selama ini menghantui masyarakat Tulungagung, serta membuka tabir siapakah sosok kuat dibelakang penyelundupan BBM bersubsidi.

Masyarakat Tulungagung menunggu gerak cepat dan tegas Polres Tulungagung untuk tidak tebang pilih. (Abd/Red)

Continue Reading

Jawa Timur

Libatkan Awak Media dalam Kampanye Germas, Blitar Serius Tekan Prevalensi Perokok

Published

on

BLITAR – Pemerintah Kabupaten Blitar, melalui Dinas Kesehatan (Dinkes), menggencarkan upaya pengurangan perilaku merokok yang menjadi salah satu faktor risiko utama penyakit tidak menular.

Komitmen ini ditegaskan dalam Pertemuan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) yang digelar di Aula Dinkes setempat, pad Jumat (28/11).

Pertemuan yang dihadiri sejumlah media dari Blitar Raya ini bertujuan membangun sinergi strategis untuk memperluas penyebaran informasi dan edukasi kesehatan kepada masyarakat.

dr. Miftakhul Huda, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Kabupaten Blitar, dalam paparannya menyatakan bahwa upaya menekan angka perokok, terutama di kalangan remaja, memerlukan peran aktif semua pihak.

“Kami terus mendorong berbagai program dan edukasi untuk menekan angka perokok. Pengurangan perilaku merokok harus dimulai dari kesadaran individu dan lingkungan sekitar. Media memiliki peran penting dalam menyampaikan pesan-pesan kesehatan ini,” tegasnya.

Ia menambahkan, merokok masih menjadi ancaman serius yang berkontribusi pada beban penyakit kronis seperti jantung, stroke, dan kanker. Oleh karena itu, pendekatan tidak bisa lagi hanya mengandalkan imbauan semata.

Senada dengan hal tersebut, narasumber lainnya, Anggitditya Putranto, menekankan pentingnya edukasi yang tepat dan berkelanjutan.

“Banyak masyarakat yang sebenarnya tahu rokok berbahaya, namun belum memiliki dorongan kuat untuk berhenti. Di sinilah pentingnya edukasi yang tepat dan berkelanjutan,” jelasnya.

Lebih lanjut, ia menerangkan bahwa Germas menjadi momentum untuk memperkuat komitmen bersama dalam mendorong gaya hidup sehat, yang tidak hanya bebas rokok, tetapi juga diimbangi dengan peningkatan aktivitas fisik dan pola makan seimbang.

Melalui kolaborasi yang erat dengan media massa, Dinkes Kabupaten Blitar berharap pesan hidup sehat dapat menjangkau masyarakat lebih luas.

Harapannya, upaya kolektif ini mampu menggerakkan kesadaran warga Blitar untuk lebih peduli terhadap kesehatan diri dan lingkungan, menciptakan masyarakat yang lebih produktif dan berkualitas. (JK/Red)

Continue Reading

Trending