TULUNGAGUNG, 90detik.com – Lembaga Kemaslahatan Keluarga Nahdlatul Ulama (LKK NU) Kabupaten Tulungagung melaksanakan Gema Muharram dengan memberikan santunan kepada 18 anak yatim.
Kegiatan yang dilaksanakan di Masjid Nurul Huda, Dukuh Samparan, Desa Geger, Kecamatan Sendang tersebut turut dihadiri jajaran Perangkat Desa setempat, takmir masjid dan musholla se Desa Geger, masyarakat sekitar serta beberapa undangan lainnya.
Abdul Hakim selaku panitia dalam sambutannya menyampaikan perlunya menumbuhkan semangat atau ghirroh bagi setiyap warga dan umat islam umumnya di bulan Muharram, untuk memiliki rasa kepedulian terhadap sesama utamanya terhadap anak yatim.
“Ghirroh dan semangat kepada setiyap warga diperlukan untuk memiliki kepekaan jiwa sosial terhadap anak yatim. Karena wajib hukumnya memberikan kasih sayang terhadap anak yatim, diantaranya dengan memberikan santunan, terlebih di bulan Muharram yang sangat mulia”, terang Abdul Hakim, Sabtu (13/7/2024).
Senada yang disampaikan Abdul Hakim, Ketua NU Desa Geger, Kecamatan Sendang, Zainuri menyampaikan bahwa memberikan santunan terhadap anak yatim selain mengandung nilai ibadah juga menjadi sebab dikabulkannya doa seseorang.
“Doa anak yatim dikabulkan oleh Allah SWT”, jelasnya.
Sementara itu, Ketua LKK NU Tulungagung, KH. Moh. Siswandi, M.Pd.I dalam isi tausiahnya menjelaskan dua poin utama terkait bulan Muharram.
Pertama, mengajak seluruh jamaah serta umat muslim dimanapun untuk senantiasa peduli terhadap anak yatim.
“Peduli terhadap anak yatim adalah perintah agama. Termasuk didalamnya, kita dilarang menghardik terhadap anak yatim”, jelas Kiyai Siswandi.
Dirinya juga menambahkan, bulan Muharram selain dikenal dengan sebutan bulan anak yatim, juga merupakan bulan penuh ampunan. Umat muslim di anjurkan memperbanyak membaca istighfar dan memperbanyak muhasabah guna introspeksi diri atas segala dosa dan kesalahan.
Masih oleh Kiyai Siswandi, perlunya seorang hamba senantiasa meningkatkan keimanan dan ketaqwaan dibulan Muharram dengan memperbanyak amal ibadah baik wajib maupun sunnah.
“Banyak kisah tertuang dalam Al Qur-an berkaitan kemuliaan sepuluh Muharram. Semoga anak yatim yang malam ini mendapat santunan, kelak menjadi anak yang sholih dan sholihah”, pungkasnya. (Abdul/Red)
Editor : JP