TUBAN, 90detik.com- Yayasan Bina Insan Kamil(Yabika) Tuban terus menunjukkan inovasi dalam pendidikan dakwah di wilayah Kabupaten Tuban.
Pada tahun ajaran 2024/2025, yayasan ini meluncurkan program sekolah tahfid mulai dari tingkat sekolah dasar, dengan tujuan mewujudkan generasi emas Indonesia.
Pendiri yayasan dan pembina utama, Hj. Endang Sulastri, menegaskan komitmen Sekolah Bina Insan Kamil Tuban dalam membimbing para murid untuk menyelesaikan Al Qur’an, menguasai nahwu shorof, dan meningkatkan kemampuan akademik mereka.
”Yayasan telah mengadakan In House Training (IHT) dengan menghadirkan Kyai Abdullah Hadlirin Kediri selama dua hari pada 3-4 Juli untuk mengimplementasikan metodologi Yanbu’a,”terangnya.
Selanjutnya, pada Jumat (5/7), dilaksanakan pelatihan bagi guru profesional dengan kehadiran KH. Imam Mawardi Ridlwan Tulungagung.
“Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mempersiapkan guru-guru dalam menghadapi tahun ajaran 2024/2025,” ujarnya.
Selain itu, Muhammad Asrofi, sekretaris Yayasan Bina Insan Kamil Tuban, menekankan pentingnya peran guru dalam proses pembelajaran dan menyatakan kewajiban yayasan dalam memberikan dukungan yang menyeluruh kepada mereka.
“Hal ini dilakukan melalui pelatihan, pendampingan, dan supervisi terkait,” jelasnya.
Sementara itu, Abah Imam dalam kesempatan ini membahas tentang kepemimpinan efektif dan profesional bagi guru serta tujuh tugas utama yang harus diemban.
“Pelatihan yang diikuti oleh 112 guru Yayasan Bina Insan Kamil Tuban dapat menjadi langkah awal bagi peningkatan kualitas pendidikan di yayasan tersebut,”imbuhnya.
Para guru sepakat untuk terus meningkatkan kompetensi mereka agar dapat memberikan pelayanan terbaik bagi murid dan orang tua siswa.
“Dengan semangat SEHAT BERKAH, diharapkan Yayasan Bina Insan Kamil Tuban terus berhasil dalam mempersiapkan generasi muda yang unggul dalam berbagai aspek kehidupan”, pungkas Kyai Imam.
(Red/JK)