Connect with us

Redaksi

H-7 Coblosan, BAMAG Kabupaten Blitar Deklarasi Dukungan Untuk Mak Rini – Mas Ghoni

Published

on

BLITAR,- Badan Musyawarah Antar Gereja (BAMAG) Kabupaten Blitar secara resmi menyatakan dukungannya kepada pasangan calon (Paslon) nomor urut 02, Mak Rini – Abdul Ghoni, dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Blitar 2024. Deklarasi ini diselenggarakan bertempat di Rumah Makan Joglo Jatinom, Kecamatan Kanigoro, pada Selasa, 19 November 2024.

Acara deklarasi dihadiri oleh 50 peserta yang merupakan perwakilan gereja dari seluruh wilayah Kabupaten Blitar.

Para tokoh agama tersebut hadir untuk memberikan dukungan penuh kepada Paslon 02, yang mereka nilai memiliki visi dan misi yang sejalan dengan nilai-nilai kebersamaan, toleransi, dan pembangunan berkeadilan.

Ketua BAMAG Kabupaten Blitar, Pdt. YMM Nababan, dalam sambutannya, menjelaskan bahwa keputusan untuk mendukung Paslon Mak Rini – Abdul Ghoni didasari pada kesesuaian visi-misi mereka dengan tujuan organisasi. BAMAG, sebagai lembaga yang berperan penting dalam mempererat hubungan antar gereja dan umat beragama, melihat komitmen Paslon 02 terhadap isu-isu yang mendukung keharmonisan sosial di tengah masyarakat Blitar.

“Visi dan misi Paslon 02 mencerminkan semangat kebersamaan, toleransi, dan inklusivitas. Kami percaya pasangan ini mampu membawa perubahan yang positif, tidak hanya untuk umat Kristiani tetapi untuk seluruh masyarakat Kabupaten Blitar,” ujar Nababan.

Paslon Mak Rini – Abdul Ghoni, dalam berbagai kesempatan kampanye, memang dikenal mengusung program-program yang menjunjung tinggi keberagaman dan pembangunan yang berbasis pada keadilan sosial.

Program-program ini diantaranya adalah peningkatan pelayanan publik, penguatan sektor ekonomi masyarakat, dan komitmen terhadap harmoni antar umat beragama.

Dalam acara deklarasi tersebut, Abdul Ghoni turut menyampaikan rasa terima kasihnya atas dukungan yang diberikan BAMAG.

“Kami ucapkan terima kasih. Ini merupakan silaturahim kami dengan keluarga besar BAMAG. Dan mudah-mudahan ini menjadi sebagian semangat kami dalam rangka menjemput kemenangan tanggal 27 November 2024,” ujar Abdul Ghoni disambut tepuk tangan peserta acara.

Dukungan BAMAG dinilai sebagai sebuah langkah strategis dalam mendekatkan Mak Rini – Abdul Ghoni dengan komunitas umat Kristiani di Kabupaten Blitar.

Deklarasi ini juga menjadi momentum penting untuk mempertegas pesan persatuan di tengah perbedaan, yang menjadi salah satu fokus utama dari program pasangan calon nomor urut 02.

Acara deklarasi berlangsung dalam suasana akrab dan penuh kehangatan. Usai sambutan, kegiatan dilanjutkan dengan doa bersama yang dipimpin oleh salah satu perwakilan gereja. Doa tersebut ditujukan untuk kelancaran pelaksanaan Pilkada dan kemenangan Mak Rini – Abdul Ghoni pada 27 November 2024.

Bagi BAMAG, dukungan ini bukan hanya sebatas formalitas politik, tetapi juga merupakan wujud dari harapan besar terhadap kepemimpinan yang mampu membawa Kabupaten Blitar ke arah yang lebih baik.

Dukungan ini diharapkan menjadi energi tambahan bagi Paslon 02 untuk terus menggaungkan program-program mereka demi Blitar yang lebih harmonis, maju, dan berkeadilan. (JK/Red)

Papua

Ketua LMA Papua Barat Daya Ucapkan Selamat HUT Bhayangkara ke-79: Tetap Profesional Jaga Keamanan Rakyat

Published

on

Kota Sorong, — Ketua Lembaga Masyarakat Adat (LMA) Provinsi Papua Barat Daya, George Dedaida, menyampaikan ucapan selamat memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke-79 kepada seluruh jajaran Kepolisian Republik Indonesia, khususnya yang bertugas di wilayah Papua Barat Daya. Minggu (22/6/25).

Dalam pernyataannya, George Dedaida menekankan harapan besar masyarakat adat agar institusi Polri senantiasa menjalankan tugasnya secara profesional, adil, dan penuh integritas sebagai penjaga keamanan negara serta pelindung dan pengayom masyarakat.

“Selamat Hari Ulang Tahun Bhayangkara ke-79. Kami dari Lembaga Masyarakat Adat Provinsi Papua Barat Daya memberikan penghormatan dan apresiasi yang tinggi atas dedikasi dan pengabdian Polri dalam menjaga ketertiban dan keamanan, khususnya di tanah Papua Barat Daya. Semoga Polri semakin profesional dan dipercaya oleh masyarakat,” ujar Dedaida di Kota Sorong.

Ia juga menyampaikan keyakinan bahwa Polri akan terus hadir sebagai mitra strategis masyarakat, terutama dalam membina kerukunan dan menjaga stabilitas di wilayah yang sarat dengan keberagaman budaya dan nilai-nilai adat seperti Papua Barat Daya.

“Sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat, kami berharap Polri selalu mengedepankan pendekatan humanis, menghargai nilai-nilai adat, serta menjalin kemitraan yang harmonis dengan masyarakat adat. Dirgahayu POLRI ke-79. Tuhan Yesus memberkati tugas dan pengabdian mulia ini,” lanjutnya.

Peringatan HUT Bhayangkara tahun ini menjadi momentum penting untuk merefleksikan peran strategis Polri dalam memperkuat ketahanan sosial serta mempererat hubungan dengan seluruh elemen masyarakat, termasuk tokoh-tokoh adat yang menjadi bagian penting dari struktur sosial Papua.

Dukungan dari lembaga adat seperti yang disampaikan George Dedaida menunjukkan kuatnya sinergi antara aparat keamanan dan masyarakat lokal dalam mewujudkan keamanan yang berkelanjutan dan berkeadilan.

(Timo)

Continue Reading

Redaksi

Masa Kanak-kanak Tergadaikan?, Aksi Nyawer Siswa SD Tulungagung Picu Polemik Kerusakan Karakter!

Published

on

Foto,Tangkapan layar video yang beredar di media sosial, saat pelepasan siswa kelas 6 SDN 01 Kenayan(dok/ist).

TULUNGAGUNG,- Sebuah video yang tengah viral di media sosial menunjukkan momen mengejutkan saat siswa SD di Tulungagung “nyawer” biduan electone dalam acara pelepasan siswa kelas 6 di SDN 01 Kenayan.

Video berdurasi lebih dari satu menit ini memperlihatkan siswa kecil dengan antusias memberikan uang kepada biduan yang diundang khusus untuk meramaikan acara tersebut.

Kepala Sekolah SDN 01 Kenayan, Admin Kholisina, memberikan klarifikasi terkait insiden ini. Menurutnya, kegiatan musik elektone dan saweran adalah inisiatif dari paguyuban wali murid dan terjadi di luar sepengetahuan pihak sekolah.

“Saat ada saweran itu di luar sepengetahuan pihak sekolah,” ungkapnya pada Kamis (19/6/2025).

Acara resmi yang diselenggarakan oleh sekolah hanya mencakup sambutan, paduan suara, dan pelepasan balon.

Setelah kegiatan resmi selesai, wali murid melanjutkan dengan tasyakuran yang biayanya ditanggung secara gotong royong.

Namun, muncul kritik dari beberapa wali murid yang menyayangkan tindakan “nyawer” tersebut.

Mereka berpendapat bahwa kegiatan ini tidak pantas dilakukan oleh siswa SD dan berpotensi merusak karakter anak-anak.

Dalam menghadapi kontroversi ini, pihak sekolah diharapkan dapat segera merumuskan kebijakan yang jelas terkait kegiatan serupa di masa depan agar tidak menimbulkan masalah yang sama.

Masyarakat pun menantikan langkah konkret dari pihak sekolah untuk menjaga integritas pendidikan dan karakter siswa. (DON/red)

Continue Reading

Redaksi

Santri Blitar Gotong Royong Perbaiki Jalan Rusak, Wadahi Kepedulian Sosial

Published

on

Foto : Para Santri saat bergotong royong memperbaiki jalan rusak, (dok/JK)

BLITAR,– Puluhan santri Pondok Pesantren Mambaus Sholihin 2 Blitar menunjukkan aksi nyata kepedulian sosial dengan bergotong royong memperbaiki jalan rusak. Kegiatan swadaya yang digagas komunitas santri Banda1942 ini mendapat apresiasi warga.

Aksi yang dilakukan baru-baru ini berfokus pada penambalan lubang-lubang jalan menggunakan cor beton. Sebelum pengecoran, para santri terlebih dahulu menandai lubang-lubang tersebut dengan cat semprot.

Langkah ini sebagai peringatan dini untuk mengurangi risiko kecelakaan bagi pengguna jalan yang melintas.

Koordinator kegiatan, Choirul Anam, S.Pd.I., M.Pd.I., menegaskan inisiatif ini murni bentuk kepedulian dan gotong royong tanpa maksud menyalahkan pihak manapun.

“Kami tidak ingin menyalahkan siapa pun. Ini murni aksi gotong royong untuk keselamatan bersama. Kami hanya ingin berdampak positif untuk sesama,” ujar Anam, yang juga merupakan dosen di Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Misbahudin Ahmad (STITMA) Blitar, saat dikonfirmasi, pada Jum’at (06/06).

Sekitar 50 santri terlibat langsung dalam kegiatan tersebut. Mereka bahu-membahu mencampur adonan semen dan melakukan penambalan pada jalan yang berlubang, menunjukkan kontribusi nyata terhadap perbaikan fasilitas umum di lingkungan sekitar.

Aksi sosial ini disambut positif oleh warga sekitar. Mereka mengaku sangat terbantu dan merasa lebih aman saat melintasi jalan yang sebelumnya rusak dan membahayakan.

“Alhamdulillah, jalan jadi lebih mulus dan aman. Semoga kegiatan seperti ini bisa terus berlanjut dan jadi contoh bagi komunitas lain untuk ikut ambil peran memperbaiki fasilitas umum,” ujar Rahmat, salah satu warga yang melintas di lokasi perbaikan.

Kegiatan gotong royong para santri ini diharapkan mampu menjadi inspirasi bagi berbagai elemen masyarakat untuk turut berpartisipasi aktif dalam upaya perbaikan lingkungan dan fasilitas publik secara mandiri dan penuh kepedulian. (JK-RED)

Editor:Joko Prasetyo

Continue Reading

Trending