Connect with us

Jawa Timur

Mengenang Sosok Gus Andi, Punya Keyakinan Maksimal Atas Pemberian Tuhan 

Published

on

TULUNGAGUNG, 90detik.com- Mengenang sosok Ekandri Prasetya yang akrab dipanggil Gus Andi oleh masyarakat setempat, yang memiliki sikap kepasrahan atau tawakal tingkat dewa.

Kisah mengharukan dan bisa menjadi suri tauladan ini, diceritakan Iwan Bastomi dan Dedy Eko dari Kediri. Mereka berdua datang lebih awal saat pemakaman almarhum Gus Andi pada Senin (29/04) lalu.

Iwan Bastomi merasa sangat kehilangan atas berpulangnya almarhum karena dirinya sering ditolong oleh beliau. Selain itu ia juga sudah lama bergaul dengan almarhum.

Kesempatan itu, Iwan bercerita bahwasanya almarhum dinilai memiliki sikap kepasrahan atau tawakal tingkat dewa.

“Keterbatasan fisik Gus Andi tidak menjadikan almarhum patah semangat. Di masa delapan tahun terakhir, saya selalu bertanya bagaimana dengan keadaan keterbatasan fisik almarhum yang tidak bisa melihat untuk melayani diri sendiri?. Karena memang di lima tahun terakhir ini almarhum hidup sendirian di rumahnya. Siang hari ada pembantu. Malam hari hidup sendiri lagi,” ujarnya pada Selasa (30/04).

Dirinya juga mengisahkan, bahwa semua putra almarhum sudah menikah sehingga tinggal bersama keluarganya masing-masing. Keadaan itulah yang menjadikan pertanyaan dirinya.

”Sulit terjawab. Bagaimana almarhum memenuhi kebutuhan makan pagi hari, siang dan malam hari ?. Keadaan yang terbatas almarhum tidak mampu masak sendiri. Juga tidak ada kemampuan beli makan sendiri di warung?,” imbuh Iwan.

Iwan Bastomi yang sering diminta tolong antar jemput ke pasien dengan memakai sepeda motor menuturkan bahwa almarhum sangat pasrah dan memiliki keyakinan sangat tinggi atas pemberian dan pertolongan Allah SWT.

“Suatu sore, saya mampir ke rumah almarhum. Saya sangat kaget dan kasihan tatkala almarhum berkisah bahwa mulai pagi hari hingga sore ini, belum makan. Setelahnya saya belikan makanan kesukaan almarhum masakan Padang. Saat itu almarhum berkata, alhamdulillah ada rezeki. Semua rezeki sudah diatur Gusti Allah Ta’ala. Peristiwa tersebut menjadikan saya harus belajar dengan keyakinan almarhum,” kisah Iwan.

Iwan juga menyampaikan, atas kejadian itu, ia berinisiatif untuk menawarkan ke almarhum akan dicarikan catering yang akan mengantar makanan tiap pagi, siang dan malam.

”Nah jawaban almarhum sangat mengagetkan, Om Iwan ndak perlu pesen catering rutin. Om Iwan ndak perlu repot-repot. Saya seperti ini saja ndak apa-apa. Rezeki itu sudah diatur Allah Ta’ala. Rezeki kita akan datang sesuai kebutuhan kita,” kata Iwan menirukan ucapan Gus Andi.

Kisah lainnya juga datang dari salah satu pengasuh pesantren di Gurah Kediri, KH. Sarwani saat takziyah. Beliau mengisahkan, Gus Andi sering datang ke pesantren sejak awal merintis pesantren. Waktu itu, Gus Andi almarhum memegang dinding pesantren sambil berkata nanti pesantren ini akan berkembang pada tahun sekian dan sekian.

”Lho lha kok yaaa pas perkembangan pesantren sesuai yang disampaikan almarhum. Beliau sosok ikhlas bahkan sangat ikhlas. Semoga amal beliau diterima Allah Ta’ala dan seluruh khilaf beliau diampuni Allah Ta’ala,” ujar Abah Sarwani panggilan akrabnya. (Red/JK)

Editor: JK

Agama

Perubahan Jadwal Kepulangan Jemaah Haji Tulungagung 2025: Apa yang Berubah?

Published

on

TULUNGAGUNG, — Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Agama (Kemenag) telah menyusun jadwal kepulangan jemaah haji 2025 secara terperinci. Namun, baru-baru ini, Kemenag merilis perubahan jadwal kepulangan jemaah haji debarkasi Surabaya melalui surat No B-2916/Kw.13.05/HJ.05/06/2025.

Jadwal Sebelumnya:

  • 11-25 Juni 2025: Pemulangan jemaah gelombang I dari Makkah via Bandara Jeddah
  • 11 Juni 2025: Awal kedatangan jemaah haji di Tanah Air
  • 18 Juni-2 Juli 2025: Pergerakan jemaah gelombang II dari Makkah ke Madinah
  • 26 Juni-10 Juli 2025: Pemulangan jemaah gelombang II dari Madinah ke Indonesia
  • 11 Juli 2025: Akhir kedatangan jemaah haji di Tanah Air

Akhmad Mukhsin, Plh Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Tulungagung menyampaikan Berdasarkan surat Kemenag No B-2916/Kw.13.05/HJ.05/06/2025, tentang perubahan jadwal kepulangan jemaah haji dilakukan sehubungan dengan perubahan jadwal pesawat dan update komposisi jemaah riil berangkat.

“Jemaah haji Kabupaten Tulungagung sub 1,2, dan 3 tiba di tanah air sekitar 866 jemaah. Waktu kedatangannya maju 30 menit dari semula”, terangnya, Rabu (11/6).

Menurutnya, saat ini bus kloter 1 telah meninggalkan hotel dan mendarat di tanah air pada hari dan tanggal yang sama.

Akhmad Mukhsin berharap Jemaah haji untuk memperhatikan perubahan jadwal kepulangan ini dan memeriksa informasi terbaru dari Kementerian Agama Republik Indonesia atau Kantor Wilayah Kemenag Propinsi Jawa Timur untuk informasi yang lebih akurat.

“Dengan perubahan jadwal ini, diharapkan proses kepulangan jemaah haji dapat berjalan lancar dan sesuai dengan rencana.” Pungkasnya. (DON)

Continue Reading

Jawa Timur

Sambut Hari Bhayangkara ke -79 Polda Jatim Gelar Lomba Pekarangan Pangan Bergizi

Published

on

SURABAYA, — Komitmen mendukung program Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto dalam hal ketahanan pangan Nasional, Polda Jawa Timur (Jatim) terus menggelorakan swasembada pangan dengan melibatkan seluruh personel satuan wilayah yang ada.

Untuk mengevaluasi kegiatan tersebut, Polda Jatim juga menggelar Lomba Pekarangan Pangan Bergizi (P2B) tingkat Polda Jatim yang diikuti oleh Polres/ ta yang ada.

Lomba P2B ini digelar bertepatan dengan menyambut Hari Bhayangkara ke – 79.

Kasubditbinpolmas Ditbinmas Polda Jatim, AKBP Saswito, S.E., M.H selaku tim juri mengatakan lomba Pekarangan Pangan Bergizi (P2B) dalam menyambut Hari Bhayangkara ke -79 ini sebagai bagian dari upaya mendorong kemandirian dan ketahanan pangan di masyarakat.

Adapun aspek penilaian dalam lomba P2B antara lain Ketersediaan Pekarangan, Keberagaman Pangan Lokal Unggulan, Proses Pembibitan, Pemupukan dan Pemanenan, Sinergitas dan Kolaborasi serta Keberlanjutan, Manfaat Sosial dan Ekonomi.

“Lomba P2B ini bukan hanya ajang perlombaan tetapi juga sarana Polri menumbuhkan semangat gotong royong dan kemandirian pangan di tengah masyarakat,” kata AKBP Saswito, Rabu (11/6).

Penilaian dalam lomba ini melibatkan Analis Ketahanan Pangan Ahli Muda Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur, Purwinto Nugraha, SP, DPMD Prov Jatim, Lianto, S.E., M.Sos, Akademisi UNAIR, Probo Daryono Yekti, S.Hub.Int. M.Hub. Int dan Bidang monitoring operasional Pokdar Kamtibmas Bhayangkara Jatim.

Kasubditbinpolmas Ditbinmas Polda Jatim mengungkapkan, lomba P2B menjadi bagian dari rangkaian Bhakti Sosial Bhayangkara bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pangan sehat dan memperkuat ketahanan pangan lokal.

“Kami berharap kegiatan ini bisa menjadi motivasi bagi masyarakat untuk terus mengembangkan potensi yang ada di desanya,” tutup AKBP Saswito.

Sinergisitas yang terjalin antara institusi kepolisian, pemerintah daerah, serta masyarakat dalam lomba ini menunjukkan antusiasme tinggi terhadap program P2B.

Masyarakat menyambut baik kegiatan tersebut sebagai langkah nyata mendukung ketahanan pangan di tingkat lokal.

Di tempat terpisah, Kabid Humas Polda Jatim,Kombes Pol Jules Abraham Abast mengatakan inisiatif lomba P2B dalam menyambut Hari Bhayangkara ke – 79 ini juga menjadi bentuk pendekatan humanis Polri.

“Lomba P2B ini menjadikan peringatan Hari Bhayangkara ke – 79 sebagai momentum kehadiran dan kontribusi nyata Polri dalam hal ini Polda Jatim bagi masyarakat,” ujar Kombes Pol Abast.

Dengan terselenggaranya lomba P2B, Polda Jawa Timur berharap program Pekarangan Pangan Bergizi (P2B) dapat terus berlanjut sebagai gerakan berkelanjutan yang memperkuat ketahanan pangan dari lingkup yang paling kecil.

“Lomba P2B ini diharapkan menjadi contoh positif bagi daerah lain dalam membangun kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pangan sehat dan kemandirian desa,” pungkas Kombes Abast. (DON/red)

Continue Reading

Jawa Timur

Polda Jatim Dukung Asta Cita Salurkan Ribuan Porsi Makanan Bergizi Gratis Untuk Pelajar

Published

on

MOJOKERTO, – Polda Jawa Timur mendukung penuh program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dalam mewujudkan pelayanan pemenuhan Gizi bagi para pelajar.

Sejak Senin (9/10) hingga Selasa (11/6) melalui Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), Polda Jatim menggulirkan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menyasar sekolah-sekolah di berbagai jenjang.

Tak tanggung-tanggung, setiap harinya 2.872 porsi makanan bergizi langsung didistribusikan, mulai dari tingkat TK, SD/MI, SMP/MTs, hingga SMA/MA sederajat.

Pemandangan keceriaan pun langsung terekam jelas di wajah-wajah polos para siswa dan siswi.

Mereka tampak antusias menyambut hidangan yang disajikan.

Respon positif pun datang dari Kepala Sekolah SDN Sidomulyo 1,Kasdi, S.Pd salah satu penerima manfaat, menyampaikan apresiasi mendalam.

“Terima kasih banyak Bapak Presiden Prabowo, Bapak Kapolri, dan Bapak Kapolda Jatim. Kami senang sekali dengan kegiatan ini dan semoga MBG ini benar-benar bermanfaat bagi siswa-siswi kami,” tuturnya, Selasa (10/6).

Sementara itu Kepala SPN Polda Jatim, Kombes Pol Agus Wibowo mengatakan Program MBG ini bukan sekadar bagi-bagi makanan, namun wujud nyata kepedulian Polda Jatim terhadap masa depan generasi penerus bangsa.

“Dapur SPPG berlokasi di area SPN Polda Jatim, seluruh personel SPN Polda Jatim siap mengawal demi kelancaran suksesnya pelaksanaan MBG sesuai amanah dari Bapak Kapolri dan Kapolda Jatim,” ujar Kombes Agus.

Kepala SPN Polda Jatim itu berharap asupan gizi yang cukup bisa mendorong tumbuh kembang optimal anak-anak, meningkatkan konsentrasi belajar, dan tentu saja, membuka jalan bagi prestasi gemilang.

Ia menegaskan, SPPG Polda Jatim tak main-main soal kualitas dan keamanan pangan.

Kombes Agus menerangkan, sebelum didistribusikan seluruh proses produksi MBG di dapur SPPG Polda Jatim melewati standar ketat.

“Tim Biddokkes Polda Jatim kami libatkan langsung melakukan food safety untuk memastikan setiap porsi makanan yang sampai ke tangan pelajar layak dan higienis,” kata Kombes Pol Agus usai membagikan makanan bergizi ke pelajar.

Di tempat terpisah, Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Jules Abraham Abast menegaskan, kegiatan itu adalah komitmen serius Polda Jatim agar MBG tidak hanya bergizi, tapi juga aman dikonsumsi.

“Kegiatan produksi dan pendistribusian MBG ini dilakukan setiap hari, menunjukkan konsistensi Polda Jatim dalam mendukung gizi anak bangsa,” pungkas Kombes Abast. (DON/red)

Continue Reading

Trending